Postingan

Menampilkan postingan dari Desember 10, 2016

Ketika Kalian Tak Lagi Berada di Sampingku, Aku Menyesal Belum Memberikan yang Terbaik

Malam begitu buta untuk dapat kulihat. Satu pun tak ada bintang ataupun bulan yang bersinar. Namun, semilir angin masih dapat ku rasa. Ya, aku pikir ini mendung karena konon katanya ketika langit tidak ada bintang atau bulan itu pertanda akan hujan. Mahasiswi semester pertama. Sendirian di kamar kos, berada di tempat yang berbeda dengan keluarga dan sahabat. Suasana begitu sepi dan membosankan. Tidak dapat ku pungkiri bahwa inilah realitanya. Di awal ku disini, di daerah perantauan, air mataku sering sekali terjatuh. Rindu ini tidak dapat terelakkan lagi. Wahai mama, papa, adik-adikku, aku ini tidak tega bila mempertontonkan wajah yang dipenuhi air mata kepada kalian. Aku takut, apabila nanti kalian mengkhawatirkanku. Aku tidak mau itu terjadi. Lantas, ku keluarkan kesedihanku kepada sahabat-sahabatku dengan mengirimkan pesan grup di salah satu media sosial. Ya, begitulah. Aku dan sahabat-sahabatku ternyata merasakan hal yang sama. Lewat chat grup itu, kami berbagi cer